Saatnya Mengucapkan "Selamat Menata Hidup, Sampai Bertemu untuk Waktu yang Tak Terkira"

            Perjalanan hidup memang tidak bisa kita duga, kita berjalan untuk waktu yang lama, jarak tempuh yang cukup jauh. Siapa mengira bahwa perjalanan itu memang bukan milik kita. Seiring berjalannya waktu kita akhirnya tahu bahwa rencana Tuhan memang bukan untuk kita. Kita harus belajar menerima segala rencana Tuhan (lebih tepatnya aku, yang mungkin berharap bahwa kita harus berbagi kisah duka untuk waktu yang lama). Hari merenung kini telah usai. Mencoba menatap masa depan, itu yang terbaik. Jika perjalanan yang telah kita tempuh adalah perjalanan yang menurutmu kita paksakan,,, baiklah, aku mencoba berucap demikian.

        Mengucapkan terima kasih, tidaklah perlu, sebab waktu membiarkan kita berjalan dan belajar masing-masing. Semua proses itu tentu mendewasakan kita. Kita telah belajar mengatakan "maaf" ketika kita salah, mengucapkan terima kasih saat kita  melakukan sesuatu yang berguna.

        Kini saatnya waktu yang tepat untuk mengatakan "Aku telah merenung untuk waktu yang lama, mari menata hidup untuk hari yang lebih baik"

Sampai bertemu untuk waktu yang tak terkira........ 2020

(Berbagi cerita)